Jangkauan penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan yang di wacanakan akan mengalami perluasan, diperkirakan akan memerlukan penambahan pendamping baru hingga 23.000 pendamping.
Mengkutip dari antaranews.com, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat di Jakarta, Selasa Kemarin, mengatakan bahwa pihaknya telah menghitung perkiraan kebutuhan pendamping baru jika memang ada perluasan jangkauan penerima bantuan sosial PKH.
Beliau memberikan rincian, saat ini terdapat sebanyak 40 ribu lebih pendamping PKH yang telah tersebar di seluruah daerah dan 300 orang fasilitator yang terdiri dari koordinator kabupaten, kota maupun wilayah.
Dari 40 ribu pendamping PKH tersebut saat ini mendampingi 10 Juta KPM yang merupakan perluasan dari 2017 yang berjumlah enam juta KPM. Dalam penambahan ke 10 juta KPM ini, Kemensos sebelumnya merekrut 17 ribu pendmaping baru pada tahun 2017.
“Prosesnya harus segera, mulai dari rekrutmen pendamping, penetapan lokasi dan validasi calon KPM,” jelas Bapak Harry Hikmat.
Namun apabila nantinya tidak ada perluasan jangkauan PKH tapi ada opsi lain misalnya peningkatan indeks bantuan sosial sampai dua kali lipat, maka yang dilakukan adalah penguatan sistem pelaksanaan PKH serta SDM.
Sementara itu, Menteri Sosial Idrus Marham menjelaskan bahwa untuk perluasan jangkauan PKH masih akan dilakukan kajian mendalam termasuk dengan ketersediaan anggaran.
EmoticonEmoticon